Mashudi, PO CSIAP II Fitra Jatim
C. Kesimpulan
Inisiatif program yang dijalankan di Kabupaten Situbondo adalah penguatan kapasitas CSO dan MBO terhadap penganggaran daerah. CSO yang menjalankan adalah Fitra Jatim. advokasi Fitra Jatim telah berhasil mengadvokasi ADD, alokasi anggaran untuk Jamkesda dan advokasi untuk akuntabilitas anggaran.Momen politik pendorong keberhasilan inisiatif program adalah hubungan stakeholder yang terbangun baik, khususnya dengan SKPD, yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta Sekretariat DPRD. Relasi yang terbangun seolah tanpa batas, mengingat kehadiran Fitra Jatim mampu menjadi “partner” bagi SKPD ketika berhadapan dengan DPRD utamanya dalam proses penganggaran. Kemampuan analisis anggaran yang dimiliki Fitra Jatim sangat berpengaruh dalam menumbuhkan mutual trust diantara elemen eksekutif, legislatif dan masyarakat.
Tantangan ke Depan
Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh CSO Situbondo ke depan, antara lain adalah adanya latar belakang pengalaman kepemimpinan Bupati baru diyakini masih kurang paham dengan kondisi yang diadvokasi oleh kalangan CSO yang ada di Situbondo. Anggaran dari lembaga donor juga akan berakhir masanya padahal beberapa kegiatan yang akan dilakukan CSO masih ada keberlanjutan.============================================================================
Daftar Isi :
- Perjuangan Anggaran Pro Poor dan Pro Gender: Memahamkan Masyarakat Sadar Anggaran Studi Kasus Program CSIAP II di Kabupaten Situbondo (Part 1)
- Perjuangan Anggaran Pro Poor dan Pro Gender: Memahamkan Masyarakat Sadar Anggaran Studi Kasus Program CSIAP II di Kabupaten Situbondo (Part 2)
- Perjuangan Anggaran Pro Poor dan Pro Gender: Memahamkan Masyarakat Sadar Anggaran Studi Kasus Program CSIAP II di Kabupaten Situbondo (Part 3)
============================================================================
+ komentar + 1 comment
Mantap bro...
Terimakasih Fathor atas Komentarnya di Perjuangan Anggaran Pro Poor dan Pro Gender (Part 3)Posting Komentar